Seminggu ini saya cukup sebal, hati saya agak risih dan tidak enak rasanya. Setelah saya telisik lebih dalam ternyata penyebabnya adalah story wa teman-teman yang satu persatu sudah menyelesaikan sidang akhir skripsinya.
Selamat ya, congrats guys... Alalaah cok.
Saya tau idealnya saya harus ikut bahagia dengan kesuksesan teman saya menempuh sidang akhir tapi apa mau dikata ternyata saya manusia biasa yang jauh dari paripurna. Sifat-sifat iri sakit hati perlahan menjalar ke seluruh tubuh karena ada triggernya. Bukan main, saya tau lulus adalah salah satu pencapaian dalam hidup yang sepertinya kudu di syiarkan. setelah perjuangan panjang, menghadapi dosen dengan berbagai karakter. Mulai dari yang gemar sekali ghosting hingga yang rigidnya minta ampun perihal bimbingan skripsi, ya. Semua patut dirayakan.
Tak perlu anda memikirkan hati orang-orang yang dengki karena belum bisa selevel dengan anda, itu urusan mereka sendiri, lagian toh ini status anda sendiri, kalau rekan anda yang dengki tak suka, mereka bisa menyembunyikan status anda dengan mudah, karena pilihan itu ada. Pokoknya kelulusan harus di-syiarkan, semua tetangga, rekan, keluarga, abang somay, bakul gorengan kalau perlu pelatih timans Indonesia juga harus tahu kalau anda lulus. Ya, jangan perdulikan orang-orang yang dengki seperti saya. Anda tidak sedang pamer, sedang syiar agar rekan anda juga ikut termotivasi meskipun sepertinya rekan anda tak mungkin menyamai level anda. Beri support ke mereka meski itu percuma kalau mereka malas, berikan saja sebagai pertanda kalau anda perduli, meski cuma gimmick. Tidak apa.
Sekali lagi, selamat anda sekarang seorang Sarjana yang pasti sudah bijak.
Comments
Post a Comment