Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Kaos kaki bolong

Alkisah Cadis adalah keturunan dari keluarga kaya raya tujuh turunan, berhubung cadis adalah keturunan ke delapan yah jadi dia tidak  termasuk orang yg kaya raya, maka diapun harus berjuang dari nol untuk menjadi kaya raya. Singkat cerita setelah berusaha puluhan tahun akhirnya cadis menjadi orang yang kaya raya. Berkat kekayaannya dia mampu menyekolahkan anak anaknya hingga jenjang perguruan tinggi dan juga memiliki berbagai macam aset di negerinnya. Pada suatu hari Cadis menderita sakit kronis yang langka, akhirnya cadis berwasiat kepada anak anaknya " nak, besok jika aku meninggal tolong kuburkan aku bersama kaos kaki bolong yg ada di lemariku, karena dia telah menemaniku berjuang dari nol ", setelah beberapa bulan akhirnya cadis pun meninggal, anak nya pun menunaikan wasiat si bapak , namun hal tersebut dilarang oleh para pemuka agama yang akan memakamkan si cadis dengan berbagai alasan. Karena tak mampu menunaikan wasiat bapaknya , si anak pun bermimpi di datangi oleh

belajar bahasa onta...

al kalamu huwallafdu murokabbu..... ada yang pernah ngafal begininan. Yah ini awal dari kitab           " sakti " buat belajar ilmu nahwu, lagi gencar gencarnya menumbuhkan semangat buat ngafal kitab ini ( maklum pemalas ) belajar dari kitab ini saya baru paham sedikit.. walaupun sedikit tetep boleh dibagi bagi'in kan. assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh..sidang jumat sekalian, mari kita baca tulisan ( ketikan ) ini dengan seksama dan dlm tempo yg se " pas - pas nya" okeh..kita bahas apa itu nahwu..tapi sebelum bahas tentang nahwu kita bahas tentang bahasaaaaaaa Ontaaa( eit's) maaf bahasa arab... tau ngga temen temen bhs arab adalah bahasa dengan tata letak, tata cara , tata batin , makna , seni , keindahaan nomor Wahid didunia ini ( fakta ) yg kedua bahasa tanah airnnya si jeki cen ( jackie chen kali...). mungkin itu jawaban mengapa Al Quran pake bhs arab ini ya.. "bismillah" saja kalau antum ( agak arab arab dikit lah )  kaji menuru