Delapan belas juni tahun dua ribu sebelas silam lukman berulang tahun yang ke tujuh belas. Ditahun itu juga ia berkenalan dengan seorang gadis asal kota kudus jawa tengah. Yah, dia gadis dari kota pemilik masjid menara yang terkenal itu.
Perkenalan itu dimulai dari hal konyol yang dilakukan oleh lukman, sebulan sebelum hari ulangtahun nya tiba, dia jatuh hati kepada seorang siswi kelas satu di sekolahnya, yah dia jatuh hati hanya karena merasa siswi tersebut memiliki paras dan sifat yang mirip dengan artis di sebuah sinema tv swasta, yang akhirnya ternyata siswi tersebut berbeda dengan yang dibayangkan oleh lukman sebelumnya.
Karena hal itu lukman "iseng" mencari tambatan hati yang lain. "Find Friends" yup salah satu menu di facebook itu jadi media lukman untuk mencari tambatan baru, dan pencarian pun dimulai... setelah meng"add" para " keturunan ibunda Hawa" di facebook,lukman memulai hidup normalnya lagi sebagai siswa kelas dua di salah satu sekolah terkenal di kotannya. Hari berlalu pikiran lukman tak bisa lepas dari sosok adik kelasnya tersebut. Setiap memegang HP dia selalu mengirim pesan " romantis " ke adik kelasnnya tersebut , walau tak satupun yang ditanggapi oleh adik kelasnya. Lukman benar benar seperti orang gila, setiap saat pikirannya tak mampu lepas dari sosok tersebut.
Hari ulang tahunpun tiba, lukman menunaikan sholat sunnah pada malam tanggal delapan belas juni, setelah selesai sholat dia buka facebooknya ternyata ada pemberitahuan di facebooknya. Dia buka laman pemberitahuan tersebut dan muncul ucapan selamat ulang tahun dengan ucapan yang membuat lukman di mabuk kepayang dari salah satu teman baru di facebooknya. Ya.. ucapan itu dari gadis asal kota kudus tersebut. Bak terkena sihir ,lukman pun merasa gadis ini berbeda dari yang lain. Mulailah Lukman berkenalan dengan gadis tersebut , " agama " hal itu yang menyatukan pembicaraan mereka.
Suatu hari gadis yang diketahui bernama " Rana" tersebut mengirimkan sebuah pesan singkat kepada lukman yang isinya bahwa Rana meminta pertolongan kepada lukman yang isinya...... to be continued
Comments
Post a Comment