Skip to main content

Dipaksa Move On


Hasil gambar untuk pagi
Assalamuallaikum,

Yap, aku jatuh cinta. Untuk pertama kalinnya dalam hidupku aku jatuh cinta kepada dia, sosok gadis yang cuek dan bodoh. Seseorang yang tak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, seseorang yang tak mampu melihat bahwasannya ada seseorang yang senantiasa ada disaat dia terjatuh.
            Tulisan diatas sebenernya karangan yg mau saya kirim ke seorang trainer ternama di Indonesia. Tapi akhirnya saya sadar bahwasannya saya bukan ahli nyerpen, tulisan saya mungkin lebih ke arah buat motivasi orang biar bisa jadi lebih “ Aku “. Yap , emang susah sih dijaman sekarang ini nemuin orang yang bener bener “ Manusia” karena kebanyakan sekarang orang orang lebih ngedepanin nafsunnya baik secara sadar ataupun tidak. Mereka lebih peduli dengan totolan (re:makanan) daripada yang memberi makan.
            Kita lebih suka dengan suguhan sang Pencipta semesta ketimbang dengan Sang Pencipta itu sendiri. Padahal kalau kitannya suka dan deket dengan Sang Pencipta, apapun yg kita minta pasti dikabulkan. Sebenernya ngga ada niatan buat bahas topik ini, jadi kita move  ya.
            Saya mau bahas tentang kisah cinta saya di kota ini. Yap seperti tulisan diawal, saya emang lagi jatuh cinta sama seseorang namannya Dinda, lengkapnya Dinda Anindita . Namun dari hal itu saya belajar banyak tentang makna cinta . Awalnya saya ngelakuin apa aja yang ingin saya lakukan dengannya, mulai dari ngegoda dia , ngajak makan bareng dsb. Tiap jalan sama dia rasanya jantung ini kalau berdegup kenceng banget, ada rasa bahagia yang tak pernah kurasa sebelumnya . Bawa’annya pengen ngajak dia jalan terus, apa apa kalau bisa berdua. Kalau bertiga rasanya males, ngga bisa lepas ngobrol sama dia.
            Then, mulai ada trouble nih. Secara dia kan cantik, pasti banyak yang ngedeketin kan. Ada beberapa orang ngedeketin dia, padahal dia udah punya pacar lho. Ada yang ngedeketin dia terus ngga ditanggepin dan jadinnya streessss akut, tiap di tempat kerja marah marah ngga jelas sama si Dinda. Ada juga bapak bapak yang karakternya buruk banget lah, katanya si bapak ini seorang PK, tukang main ke klub malem, tukang mabuk, tukang minta uang sama orang lain dsb, tapiiiiii.......si Dinda ini mauuuu kalau diajak sama bapak yg satu ini bahkan keterusan sampai sekarang. Bahkan saya pernah denger dari temen kalau si Dinda ini pernah diajak ke tempat billiard sama bapak satu ini. Biar gampang kita sebut aja bapak ini “ Om Burhan “ . Lanjut ke cerita tadi, yap awalnya saya ngga percaya sama omongan temen saya tentang si dinda yang mau diajak sama om burhan ke tempat gituan.
            Nah sebagai temen deket sebenernya kalau saya ngga salah nebak, si dinda ini suka sama saya. Ya emang nampak terlalu ke ge’eran sih ya, tapi ada buktinnya lho. Dari cara bicarannya ke saya, dari pandangan matanya dari pesan singkatnya, walaupun ngga jelas sih. Lanjutin ceritannya lagi, sebagai temen deket nya saya pernah nasehatin si dinda buat ngejaga jarak sama om Burhan. Namun apa daya, nampaknya si dinda udah seperti kena sihirnya om Burhan. Setelah saya nasehatin, si doi malah langsung jalan sama om Burhan.
            Dari hal itu saya berusaha tahu “ apa sih baiknya om Burhan? “ sampai sampai si Dinda ini kalau diajak sama si om burhan selalu mau dan serasa ngga pernah nolak. Setelah nasehat saya itu, saya jadi jaga jarak sama si Dinda dan om Burhan. Dalam hati saya “ saya ngga peduli sama mereka berdua “. Saya anggep mereka sama sama buruknya, yang satu Om om br***sek dan yang satu cewe entah mura*an , Bo*oh atau apalah, pokoknya buruk. Disitu saya menemui diri saya terkapar habis dihajar oleh nafsu saya, dipermalukan oleh setan dan menemui bahwa saya seorang pencemburu, seorang munafik yang ngaku ngaku cinta sama Tuhannya. Saya menemui diri saya yang nampak luar seger namun dari dalam acak acakan . Saya cerita kesana sini tentang hal hal tersebut,seakan akan sikap saya menunjukan seperti seorang yang ngga punya Tuhan. Saya serasa kalah dengan setan, nafsu saya, om burhan dan keadaan ini. Tapi disitu titik dimana saya pengen banget jadi orang baik ,pengen pantesin diri lebih baik lagi karena inget seseorang yang juga saya sukai namun karena beberapa hal saya memilih untuk mundur dahulu tapi tetep ada namanya dalam doa saya.
            Akhirnya saya pulang ke rumah orang tua saya karena ada panggilan tes kerja ditempat lain. Seminggu lamannya saya dirumah orang tua saya, disana saya bener bener bisa bahagia, bisa tenang dan Cuma sedikit kepikiran tentang si Dinda. Sebelum saya ke rumah orang tua saya, saya diberi nasehat oleh temen saya. Temen saya bilang ke saya agar saya ngisi waktu luang dengan suatu yang bermanfaat. Dan saya jalanin nasehat temen saya, saya lebih banyak  gerak  dari sebelumnya  yang cuma mantengin layar HP terus mikirin si dinda atau berusaha menjadi seorang yang melankolis dengan keadaan saya. Setelah seminggu di rumah ortu saya balik ke perantauan lagi , dengan senyum yang lebih lebar dan lebih sering dari sebelumnya. Saya hapus semua lagu alay saya( sebenernya sih saya juga kehilangan HP sememorinnya) , jadi saya yang baru yang memfokuskan ke hal hal yang lebih penting.
            Sebenernya bisa dibilang saya masih dalam proses move on   dari sesuatu yang buruk ke sesuatu yang lebih baik. Walau belum kelar prosesnya, yah semua saya pasrahin ke Allah ta’ala sebagai pemilik saya... terima kasih yaa buat waktunya dan mungkin akan ada lanjutan dari kisah saya ini.

Wassalamuallaikum

Comments

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya

Apa itu Dry Clean?

Seringkali kita mendengar istilah dry cleaning di sekitar kita , bahkan tak jarang dari kita salah memahami arti kata ini. Untuk itu kali ini kita akan membahas sedikit mengenai apa itu dry cleaning dan apa bedanya dengan sistem pencucian biasa. Berbeda dengan teknik mencuci biasa yang menggunakan air sebagai media utamanya. Dry cleaning dalam hal ini menggunakan bahan cairan solvent (yang bahan dasarnya dari minyak mentah) . Jadi dry cleaning  adalah sebuah proses cuci pakaian tanpa menggunakan air melainkan proses pencucian menggunakan solvent sebagai media utamannya. Pencipta teknik ini adalah seseorang berkewarganegaraan Prancis bernama Jean Baptiste Jolly di tahun 1855. Penelitiannya membuktikan bahwa mencuci menggunakan solven akan menghasilkan pakaian yang lebih bersih. Dari situlah istilah dry cleaning muncul . Alasan kuat diciptakan proses dry cleaning ini bukan karena terbatasnya air di zaman tersebut . Akan tetapi bahan pakaian seperti wool,rayon, sutera atau b

Hijrah, unicorn dalam dunia Islam

Ayo siapa yang mau jadi lebih baik, berhijrahlah! Jika ada pertanyaan, unicorn yang islami apa ya? HIJRAH. Dalam beberapa tahun terakhir diksi hijrah sangat popular di dunia keislaman Indonesia. Hijrah menjadi sebuah tagline sakti yang mampu menyedot jutaan massa untuk tertarik dengan dunia islam. Ada yang pesakitan meski tak dinampakan dan ada juga yang malu-malu kucing untuk jujur mengakui diksi ini sebagai alat atau media promosi branding terbaik mereka. Hijrah dalam PUEBI bermakna : “ n. Perubahan (sikap, tingkah laku, dan sebagainya) kearah yang lebih baik.” Hijrah, mau tak mau adalah salah satu dari kumpulan diksi indah yang memberi dampak luar biasa bagi banyak orang. Hijrah layaknya sebuah jarum yang selama ini dicari dalam sekam “dunia keislaman Indonesia”. Bayangkan saja atau renungkan, seberapa sering anda mendengar diksi ini digunakan dalam banyak even-even Islami? Mungkin sudah tak terhitung jumlahnya. Adakah yang nyinyir? Ada. Umumnya mereka tak