Skip to main content

Hadits Arbain Nawawi|Hadist 1| Amalan itu ditentukan oleh Niatnya

Assalamuallaikum, kali ini kami akan menyampaikan sebuah hadits terkenal dari karya Imam An-Nawawi yaitu bab tentang niat .


Dari amirul mu’minin, Abi Hafs Umarbin Khattab radiyallahu ‘anhu, dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap amalan itu ditentukan oleh niatnya. Dan seseorang (akan diberikan ganjaran) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah untuk dunia yang di inginkannya atau karena wanita yang ingin dinikahinnya maka hijrahnya sesuai dengan yang dia niatkan.”

(Diriwayatkan oleh dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari dan Abul Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi An-Naishaburi, dan kedua kitab shahih mereka merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).

Takhrij Hadist:
Hadist ini terdapat dalam shahih bukhari no.1 ,Shahih Muslimno.5036, sunan Abu Daud no.2203, Jami’at Turmudzi no 1748, Sunan An-Nasa’i no. 3810, Sunan Ibnu Majah no.4367, Shahih Ibnu Hibban no.388, Sunan Ad-Daruquthni no.134.

Hadist ini shahih: dishahihkan Al-Albani dalam shahihul jami’, no 4048

Faidah Hadist:
  1.   Wajibnya berniat dalam melakukan ibadah,diantara fungsinnya membedakan antara satu  ibadah dengan ibadah yang lain,bahkan untuk membedakan antara ibadah dengan muamallah
  2.   Seruan untuk meniatkan ibadah hanya untul Allah SWT semata bukan untu orang lain atau      karena niat riya’ maupun sombong.
  3.  Hijrah jika dilaksanakan dengan ikhlas maka akan bernilai sebagai ibadah di hadapan Allah  SWT.
  4.  Sesungguhnya tidak ada amalan yang diterima kecuali berdasarkan niat.
  5.   Sesungguhnya manusia diberi balasan berdasarkan niatnya.

Pendapat para Ulama:

Imam Syafi’i berkata “hadits ini mencakup sepertiga ilmu”.
Abu Ubaid berkata “ Tidak ada di antara hadits –hadist Nabi SAW yang lebih mencakup sesuatu, lebih mencukupi dan lebih banyak faedahnya selain hadits ini”.
Hadits ini dikatakan sepertiga ilmu karena sesungguhnya perbuatan seorang hamba adakalannya dari hatinnya,lisannya dan anggota tubuhnya, maka niat merupakan salah satu dari tiga bagian tersebut dan lebih kuat . Karena niat terkadang bisa menjadi ibadah yang tersendiri sedangkan ibadah selain niat masih butuh terhadap niat itu sendiri. Oleh karena itu ada yang mengatakan “Niat seorang mukmin lebih baik daripada amalnya”

Asbabul Wurud Hadits:

Ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah untuk hijrah, beliau berkhutbah dengan hadits tersebut, karena beliau mengetahui ada seorang sahabat yang melakukan hijrah untuk menikahi seorang wanita yang bernama Muhajir Ummu Qois, maka nabi SAW mengingatkannya  dan semua sahabatnya akan pentingnya niat dalam berhijrah.
Baiklah denag segala keterbatasan kami tadi sedikit uraian yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat.

Sumber: -  Pustaka Islam Sunni Salafi no F0105. Penjabaran Hadits tentang Niat

-          Terjemahan Hadits Arba’in An-Nawawi karay Imam An-Nawawi, takhrij Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani

Comments

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya...

Mereka terhebat

Assalamuallaikum Hay bro... Gimana kabarnya, sehat kan? Kali ini sy mau bahas tentang " teman".. Yap makhluk yg sering kita repotin atau mungkin sebaliknya ( hehehe). Kalian pasti punya kan? Teman adalah seseorang yg ngga akan mampu didefinisikan dengan apapun.mereka adalah spesies terbaik dalam hidup kita dan mereka juga sangat berpengaruh bagi kehidupan sosial kita.Tiap tiap dari mereka memiliki karakter yg berbeda beda yang mampu memberi warna untuk lukisan kehidupan kita. Teman itu adalah sekumpulan manusia yg tak akan pernah mengkhianati kalian dalam kondisi apapun, mereka itu always listening and understanding .Mereka selalu paham dengan kita, seburuk apapun kita. Jadi jangan sia siakan mereka demi apapun, karena jika kalian lakukan itu maka akan ada penyesalan di akhir cerita hidup kalian.. Sayangi mereka dan peluk mereka dengan doa doa di sepertiga malam kalian. Mereka adalah spesies terhebat yang biasa kalian panggil " teman" Ok, tengkyu Wass...

Wasilah rebana dan diba'an

Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh. Oy... Salam sejahtera bagi kita semua ( hahaha ) Salam diatas adalah salam formalitas yang wajib diucapkan di negeri Indonesia. Bahkan "assalamuallaikum" kalah wajib dibanding salam tersebut. Tapi bukan itu yang akan dibahas di artikel atau refleksi ini. Kali ini kita akan ngebahas budaya rebana dan diba'an atau muludan yang akrab sekali dikehidupan kaum nahdliyin . Seperti yang kita ketahui sudah 71 tahun lebih kaum nahdliyin mengawal dan menjadi katalis atau sampel dari islam di Indonesia, meski beberapa tahun terakhir posisinya sedikit bergeser dengan adanya kabilah kabilah luar yang mulai mengenalkan islam mereka ke bumi nusantara. Dan ternyata penduduk negeri kita ini tanpa disadari sudah lebih tertarik ke paham para pedagang tersebut. Ahh sepertinnya obrolan nasi kucing kali ini bisa jadi lebih berat kalau kita terus menerus membahas mereka. Sejatinnya dari nasi kucing kita benar benar belajar tentang apa itu I...