Skip to main content

James and The Legend Sword| Part 4

Part sebelumnya
*pixabay.com


Ditempat lain di gunung Ate tempat para pendeta berkumpul. Salah satu batu suci yang bernama stonehege di kuil gunung Ate bergeser dan mengeluarkan cahaya di bagian simbolnya, biasanya jika ada salah satu batu yang bergeser pasti pertanda ada hal besar sedang terjadi di belahan bumi. Dan batu suci tak pernah bergeser semenjak ratusan tahun yang lalu, salah satu pendeta kuil tertualah yang terakhir kali melihat batu itu bergeser. Pendeta tertua ini terakhir melihat ketika usiannya masih sangat muda sekitar usia 12 tahun dan sekarang usianya 120 tahun, berarti sudah lebih dari 100 tahun batu suci di kuil Ate tak pernah bergerak.


Lantas semua pendeta dikumpulkan di altar kuil. Mereka menunggu pendeta suci  memberi ramalan kejadian apa yang sebenarnya sedang terjadi. Masing masing dari mereka sebenarnya juga memiliki kekuatan untuk melihat melebihi jangkauan manusia biasa, mereka adalah orang orang yang menyucikan diri mereka dan memutuskan mengabdi di kuil Ate, mempersembahkan seluruh hidupnya untuk kemakmuran di bumi. Para pendeta juga sudah melihat kejadian yang terjadi di daratan euronasia, badai tersebut, banjir yang menghancurkan seluruh daratan serta kembali munculnya Thordike si naga legenda. Tapi tak sedikitpun mereka mendapatkan bayangan atau penglihatan   mengenai siapa atau apa penyebab hal ini terjadi.

Pendeta suci pun tiba di Altar. Menceritakan apa yang terjadi dan apa ramalan untuk bumi kali ini. Semua pemimpin daratan di undang, mulai dari daratan Treton , Envetide, Excaliton, hingga daratan seberang Euronasia yakni Kurinasia tempat dimana James dibawa oleh nelayan tadi. Hanya satu daratan yang tak pernah mau hadir ketika dipanggil oleh Pendeta suci kuil Ate yaitu daratan Semeton tempat tinggal sang Raja kejam Pavlov.

Pendeta suci memberitahukan bahwa kejadian di daratan Euronasia adalah pertanda telah datangnya sang Pedang legenda atau sering disebut Elsword. Pedang tersbut akan datang ketika salah satu daratan di bumi membangkang kepada aturan kuil Ate. Dan pedang tersebut telah memilih satu orang dari daratan Euronasia, seorang anak kecil. Pengorbanan yang harus diberikan ketika pedang tersebut muncul adalah dengan  kematian penduduk salah satu daratan di Bumi dan pedang tersebut memilih Euronasia  sebagai korbannya.

Apabila pedang tersebut direbut oleh penguasa daratan Semeton yakni Raja Pavlov, maka bisa dipastikan bumi akan dihancurkan oleh dewa langit Truthos. Untuk itu pendeta suci menghimbau kepada seluruh penguasa daratan untuk menemukan anak kecil tersebut beserta pedangnya. Sebelum Pavlov dan bala tentaranya berebut pedang   tersebut dan memulai peperangan melawan dewa langit Truthos dan menghindarkan kehancuran bumi.

Semua yang berada di altar merasakan ketakutan dan merasakan kekhawatiran yang luar biasa. Mereka semua segera merundingkan rencana untuk menemukan anak kecil tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya

Apa itu Dry Clean?

Seringkali kita mendengar istilah dry cleaning di sekitar kita , bahkan tak jarang dari kita salah memahami arti kata ini. Untuk itu kali ini kita akan membahas sedikit mengenai apa itu dry cleaning dan apa bedanya dengan sistem pencucian biasa. Berbeda dengan teknik mencuci biasa yang menggunakan air sebagai media utamanya. Dry cleaning dalam hal ini menggunakan bahan cairan solvent (yang bahan dasarnya dari minyak mentah) . Jadi dry cleaning  adalah sebuah proses cuci pakaian tanpa menggunakan air melainkan proses pencucian menggunakan solvent sebagai media utamannya. Pencipta teknik ini adalah seseorang berkewarganegaraan Prancis bernama Jean Baptiste Jolly di tahun 1855. Penelitiannya membuktikan bahwa mencuci menggunakan solven akan menghasilkan pakaian yang lebih bersih. Dari situlah istilah dry cleaning muncul . Alasan kuat diciptakan proses dry cleaning ini bukan karena terbatasnya air di zaman tersebut . Akan tetapi bahan pakaian seperti wool,rayon, sutera atau b

Hijrah, unicorn dalam dunia Islam

Ayo siapa yang mau jadi lebih baik, berhijrahlah! Jika ada pertanyaan, unicorn yang islami apa ya? HIJRAH. Dalam beberapa tahun terakhir diksi hijrah sangat popular di dunia keislaman Indonesia. Hijrah menjadi sebuah tagline sakti yang mampu menyedot jutaan massa untuk tertarik dengan dunia islam. Ada yang pesakitan meski tak dinampakan dan ada juga yang malu-malu kucing untuk jujur mengakui diksi ini sebagai alat atau media promosi branding terbaik mereka. Hijrah dalam PUEBI bermakna : “ n. Perubahan (sikap, tingkah laku, dan sebagainya) kearah yang lebih baik.” Hijrah, mau tak mau adalah salah satu dari kumpulan diksi indah yang memberi dampak luar biasa bagi banyak orang. Hijrah layaknya sebuah jarum yang selama ini dicari dalam sekam “dunia keislaman Indonesia”. Bayangkan saja atau renungkan, seberapa sering anda mendengar diksi ini digunakan dalam banyak even-even Islami? Mungkin sudah tak terhitung jumlahnya. Adakah yang nyinyir? Ada. Umumnya mereka tak