Skip to main content

berawal dari mengeluh


baru nulis sesuatu dan semuannya terhapus (sebelum ini ada tulisan yg kehapus) . Tangan ini agak ragu setelah baca awal tulisan ini " baru nulis sesuatu dan semuannya terhapus" . Bener ya manusia sifat dasarnya mengeluh ,coba deh bismillah kita hilangin sedikit demi sedikit keluhan kita , malu sama Allah yg liat kita, temenin kita , perhati'in kita, tolong kita , kasih nikmat ke kita , banyak lah. Ayo bareng bareng ucap syukur alhamdulillah , tau arti kata alhamdulillah ? Keren ya " segala puji bagi Allah " kata ini juga yg bantu nabi Musa a.s buat belah laut waktu dikejar fir'aun , nabi kita Muhammad SAW ndak pernah ngeluh walaupun 3 tahun( setahu saya) berdakwah , pengikutnya baru ada 11. Lah kalau kita ada diposisi itu hampir semua yg baru kenal Allah atau bahkan ndak kenal Allah ndak tau jadinya apa , saya tu pengen buat yg ngebaca ini jadi kemotivasi gitu ,jadi pengen maju, pengen berubah, pengen jadi yg lebih better than before ( lebih baik dari sebelumnya , sekali kali bhs. Inggris ,kan ngetrend tuh ngomong dicampur campur, he he) karena Allah gitu , masa harus jadi Mario teguh , Aa gym , Uje , Ustadz yusuf mansur atau yg lainnya dulu biar bisa ngasih saran ke org lain, ndak kan? " kalau harus jadi sempurna dulu biar bisa kasih saran ke orang lain ,niscaya di dunia ini ndak ada orang baik" itu kata guru saya (bukan pembelaan diri lho), jadi ndak ada alasan lah kalau mau ngajak org ke kebaikan ( coba deh baca QS.Al asr sama terjemahannya). Malah jadi kemana mana , sebenernya saya itu ndak punya sesuatu bwt dibahas (lah) , tapi saya mau nerusin kata guru saya , ayo bareng bareng jadi orang jujur (jujur dulu lah minimal) " orang jujur bisa dijadi'in pintar tapi orang pintar belum tentu bisa di jadi' in ... ( boleh terusin sendiri )" itu kata guru saya , iya ,yg berkenan baca ini maaf sudah penuhi kewajiban sholat atau belum? Jangan dua'in Allah ya. Maaf nih rasanya cukup dulu , oh iya terakhir (maaf) , mau tahu ndak guru saya itu siapa? (ndak) Kalau ndak mau tau ya ndak apa, tapi guru saya itu ya kalian(lebay sedikit bolehkan) , sadar atau tidak sadar kalian "teach me something " , terima kasih mau jadi perantaranya Allah buat ngajarin saya sesuatu(malah jadi kepanjangan) .

Matur nuwun.
Wassalamuallaikum warahmatullah wabarakatuh

Comments

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya

Ustadz Hanan Attaki "Walisongo Zaman Now"

Oleh : Arsa Pagi ini saya sedikit terinspirasi dan termotivasi oleh beberapa video yang digarap oleh Ustadz Hanan Attaki dengan gerakan "shift" bentukannya. Secara pribadi jujur saya menyukai apa yang dilakukan oleh Ustad dan kolegannya. Bak seorang juru taktik sepakbola, beliau sangat visioner dan paham cara merebut atau mengajak hati kawula muda untuk berhijrah. Kemasan dakwah dengan tema-tema sosial kekinian serta memanfaatkan banyak teknologi zaman sekarang membuat kajian yang dipimpinya beda dengan yang lainnya. *Ustadz Hanan Attaki Ustad Hanan Attaki ini seperti penjelmaan dari walisongo jaman dulu . Dahulu Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang memanfaatkan media gamelan dan wayang untuk berdakwah, mengajak serta membumi islamkan nusantara. Dakwah yang terbukti moncer ini berhasil membuat nama mereka dikenang hingga sekarang dan bahkan makam-makamnya masih saja memberikan keberkahan kepada warga sekitar karena sering dikunjungi oleh penziarah dari luar daerah. 

Sebuah Pengalaman

Taukah kalian bahwa untuk menciptakan sebuah lukisan yang sempurna, enak dilihat dan sesuai harapan kalian. Maka yang harus kalian miliki adalah puluhan ataupun ratusan alat dan bahan. Kalian membutuhkan banyak sekali jenis warna yang sesuai dengan apa yang kalian harapkan, kuas dengan berbagai ukuran untuk membuat detil-detil yang meyakinkan, canvas yang masih putih untuk menuangkan berjuta ide kalian dan sedikit passion untuk melukis. Begitupun hidup. Tabula rasa. Sebuah teori mengenai bagaimana manusia berkembang sebagai seorang individu. Seorang psikolog bernama john locke mengatakan bahwa manusia lahir ke bumi tanpa membawa pengalaman mental apapun. Mereka selayaknya kertas kosong. Sejalan dengan pendapat dikalangan umat muslim bahwa bayi lahir dengan fitrahnya yang suci. Pengalaman lingkungan serta didikan orang tua lah yang membentuknya menjadi seorang individu. Dan itulah jawaban mengapa manusia begitu beragam. Kembali ke lukisan. Analogi lukisan tersebut serupa dengan kehidupa