Assalamuallaikum..
Di dalam kehidupan selalu ada periatiwa yang unik yang tidak pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya. Beberapa hal menyenangkan tapi juga ada yang menyedihkan. Kita memang tak pernah tau apa maksud dari kejadian tersebut, kadang kita terlalu gembira dgn hal ini , kadang juga kita marah ataupun kecewa dengan hal ini. Namun sudah sepatutnya kita mengetahui bahwa yang Maha Mengatur telah menentukan semuannya dengan "pas" sesuai kondisi kita, hanya saja kita sering terburu buru mengambil sikap.
Ketika kecewa melanda kita, yah kita harus tetap berpikiran positif , jernih tanpa melibatkan emosi. Memang menahan emosi kita bukan semudah memasak air atau yang lainnya, karena itu diperlukan latihan. "Siapa yang melatih?" Yah adalah Allah yang banyak memberikan latihn kepada kita, jelas tujuanNya adalah agar diri kita semakin kuat, karakter kita terbentuk dan diharapkan kita menjadi bijak dalam menyikapi permasalahan apapun. Masalah tiada yang besar selama kita melibatkan Allah, menjadikan Dia satu satunya Tuhan didalam hidup kita. Bukan menuhankan orang tua, uang , jabatan dsb .
Memang kecewa adalah hal yang wajar karena kita manusia, namun terlalu lama dalam kekecewaan, kemarahan dsb, bukan juga merupakan hal yang baik bagi kita,jatuh yah langsung bangkit lagi. Agar mudah bangkit saat terjatuh adalah dengan menyengajakan diri untuk berlatih sabar, ikhlas dan rendah hati. Maafkan diri anda, maafkan pula orang lain yang dengan menyengaja melakukan hal itu, insya 'Allah kita akan terbiasa dengan hal hal tersebut. Pikiran dan sikap akan menjadi lebih bijak lagi dari sebelum nya.
Yang terpenting dalam setiap kekecewaan ,kemarahan bahkan kebahagiaan sekalipun adalah dengan melibatkan Allah di segala aspek kehidupan kita . " wong Dia yang punya kita , pasti juga Dia tau yang paling baik bagi kita"
Wassalamuallaikum
Comments
Post a Comment