Skip to main content

Sayangi dia dengan memperhatikannya

Assalamuallaikum para calon orang tua atau yg sudah jadi orang tua..heheu

Pernah ngga nonton mini film "akibat pergaulan bebas " , di film itu diceritain tiga gadis yang cantik tapi hidupnya hancur akibat pergaulan bebas yg mereka lakukan. Yah... Namannya juga  "bebas"  jadi yah mereka ngelakuin segala hal seperti mabuk, nge "drugs", ML dsb. Untungnya di ending ceritannya tiga gadis itu punya niat buat jadi baik dan mereka sadar akan akibat pergaulan mereka yang salah ini.

Sebenernya bukan cuma di film sih ya, mungkin disekitar kita pun sudah terjadi . buat nemuin anak muda penerus bangsa yg mabuk mabukan , pemakai narkoba, doyan ke prostitusi itu adalah hal yang gampang di zaman ini. Mungkin juga kita sudah masuk kedalam lingkup tersebut,buat yang udah terlanjur masuk ke lingkup tersebut gw saranin elu harus cepet cepet keluar dari lingkungan elu, kalau bisa pindah kontrakan / kosan atau pindah ke negara lain sekalian(hehe), karena akan sangat susah untuk menghindari ajakan mereka, apalagi kalau kamu tipe orang yang gampang akrab, biasannya susah kalau nolak ajakan orang lain. But, kalau kamu mau berlatih untuk melawannya dan kamu adalah tipe orang yang iman dan ihsannya kuat, ngga akan ada masalah buat kamu untuk melalui hal ini.

Nah sekarang ke intinnya yaa...

Baik yang calon ataupun sudah jadi orang tua , jagalah anak kalian dengan penjagaan yang membuat dia nyaman istilahnya " comfort but save " buat dia nyaman dengan perhatian kalian, jangan sampai nunggu sesuatu yang buruk terjadi dulu baru action, ntar malah saling menyalahkan. Perbanyak ilmu kalian tentang anak anak, agama dan ilmu yang lain yang mendukung, jangan sampai kita jadi seorang pekerja keras atau pelajar yang giat tapi ngga ada manfaatnya buat keturunan kita kelak. Terus kalau bisa , mulai deh berpikir kayak orang tua kalian, mereka kerja dari pagi sampai sore kadang juga malem, mereka doa'in kalian ditiap sujudnya.. Masa iya kalian malah doyan buat main sama temen sampe pagi jam 2 dengan alasan yg buannyak bingidss.. Sebenernya mereka kecewa dengan kalian tapi mereka ngga pernah menampakan itu.

Ketika besok kita di beri amanah oleh sang Pencipta buat ngurus anak, jangan lupa pesen ini " setiap amanah kelak akan dimintai pertanggung jawabannya, entah oleh masyarakat atau Penciptannya " jadi ngga masalah lah mulai dari sekarang buat yang belum menjadi orang tua buat buru buru "mendewasakan diri" buat persiapan besok kalau sudah jadi orang tua dan buat para orang tua... Sayangi mereka yaa dengan cara memperhatikannya tapi ingat teorinnya "comfort but save" mereka titipan lho, jangan juga dimanjakan.. Singa harus tetap menjadi singa dan seorang putri harus tetap menjadi putri.

Wassalamuallaikum.

Comments

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya

Ustadz Hanan Attaki "Walisongo Zaman Now"

Oleh : Arsa Pagi ini saya sedikit terinspirasi dan termotivasi oleh beberapa video yang digarap oleh Ustadz Hanan Attaki dengan gerakan "shift" bentukannya. Secara pribadi jujur saya menyukai apa yang dilakukan oleh Ustad dan kolegannya. Bak seorang juru taktik sepakbola, beliau sangat visioner dan paham cara merebut atau mengajak hati kawula muda untuk berhijrah. Kemasan dakwah dengan tema-tema sosial kekinian serta memanfaatkan banyak teknologi zaman sekarang membuat kajian yang dipimpinya beda dengan yang lainnya. *Ustadz Hanan Attaki Ustad Hanan Attaki ini seperti penjelmaan dari walisongo jaman dulu . Dahulu Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang memanfaatkan media gamelan dan wayang untuk berdakwah, mengajak serta membumi islamkan nusantara. Dakwah yang terbukti moncer ini berhasil membuat nama mereka dikenang hingga sekarang dan bahkan makam-makamnya masih saja memberikan keberkahan kepada warga sekitar karena sering dikunjungi oleh penziarah dari luar daerah. 

Sebuah Pengalaman

Taukah kalian bahwa untuk menciptakan sebuah lukisan yang sempurna, enak dilihat dan sesuai harapan kalian. Maka yang harus kalian miliki adalah puluhan ataupun ratusan alat dan bahan. Kalian membutuhkan banyak sekali jenis warna yang sesuai dengan apa yang kalian harapkan, kuas dengan berbagai ukuran untuk membuat detil-detil yang meyakinkan, canvas yang masih putih untuk menuangkan berjuta ide kalian dan sedikit passion untuk melukis. Begitupun hidup. Tabula rasa. Sebuah teori mengenai bagaimana manusia berkembang sebagai seorang individu. Seorang psikolog bernama john locke mengatakan bahwa manusia lahir ke bumi tanpa membawa pengalaman mental apapun. Mereka selayaknya kertas kosong. Sejalan dengan pendapat dikalangan umat muslim bahwa bayi lahir dengan fitrahnya yang suci. Pengalaman lingkungan serta didikan orang tua lah yang membentuknya menjadi seorang individu. Dan itulah jawaban mengapa manusia begitu beragam. Kembali ke lukisan. Analogi lukisan tersebut serupa dengan kehidupa