Assalamuallaikum
Hi... gimana kabarnya? Sehat kan. Kata kata diawal paragraf tadi , sering ngga kalian ucapin? Sering kan, apalagi buat para "jomblo" yang jarang sms-an (kayak saya). Sabar ya buat yang teguh me "njomblo" , kenikmatan kalian ada diakhir kok, tapi kalau umur udah tua buruan nyari yaa , biar ngga kena "pitnah".
Tulisan di paragraf awal tadi menunjukan bagaimana status "jomblo" di negeri kita, mereka sering direndahin (padahal saya enggak pernah direndahin walau "jomblo"). Tapi biasannya yang direndahin itu para jomblo yang sibuk mencari cinta sementaranya, kalau jomblo yang punya prinsip sih... engga bakal dah direndahin. Lah wong udah prinsip kok, jadi ngga kebeban sama status jomblo nya . Para jomblo prinsip ini biasannya lebih milih fokus ke karier , pendidikan atau yang lainnya. Jadi patut ditiru dah yang kayak gini, apalagi buat yg U19 , uang masih minta , tidur masih numpang , kendaraan masih minjem, iman masih labil... yahh jangan dulu dah.
Fokus aja dulu sama pendidikan kalian, sama ortu kalian , sama iman kalian...nanti kalau putus atau MBA baru kerasa deh nyeselnnya. Ingat itu anak muda ( sambil batuk berwibawa) hahaha... tapi yang udah terlanjur yaa mau gimana lagi? (putus) Ngga mungkin putus , ngga mempan sama nasehat diatas, eh tau ngga nasehat itu dalam bahasa arab artinnya menjahit lho , jadi yang mau menerima nasehat itu orang yang mau memperbaiki diri (jadi kemana mana). Fokus yaa sama yang prioritas dulu , saya tutup dengan nasehat sederhana " waktu adalah uang, manfaatkan sebijak mungkin sebelum pemiliknya menuntut mu"
Comments
Post a Comment