Skip to main content

Emas menurut Gue

Assalamuallaikum.... pagi ramadhan, bulan yg lebih dari apapun...
Ini bukti resolusi sy yg bakal nulis 1 artikel perhari di bulan ramadhan ini. Tapi...sy ngga tau apa yg harus sy omongin ini ( lah?). Katanya " yang penting nulis sesuatu".
Ini juga lagi belajar teknik " copywriting" yang bertujuan agar tulisan saya di blog ini bisa bermanfaat buat all of the people in this world.
Maka dari itu paragrafnya pendek pendek, biar si pembaca dapat inti dari paragraf tersebut. Saya bakalan bahas tentang " emas ".
Tahukan emas, (ikan emas, emas , embak ,dsb....hehehe) ngomongin emas ,saya jadi kepikiran tentang Nabi Sulaiman AS. Yap nabi yg punya istana termegah sepanjang sejarah manusia.
Emas adalah sebuah logam mulia yg biasa dihargai dengan nominal yg "lumayan" untuk tiap gram nya. Emas di Indo kebanyakan di"panen" di didaerah papua sana.
Emas menurut "saya" adalah mata uang paling stabil dan dinamis karena nilai tukarnya yg sering sekali melebihi harga pembelian pertama.
Di "ANTAM" bbrp bulan yg lalu harga emas per gramnya itu sekitar 500 rb-an...padahal saya ingat waktu usia saya 8-9 tahun , hargannya sekitar 200 rb-an per gram nya( saya skrg 21 thn"
Bisa dibayangkan kenaikannya yg lumayan lah buat beli "kerupuk", kata para pakar yg pernah saya baca bukunnya, invest emas adalah jenis investasi yg "low risk" lho.
Semisal ada niat mau nikah nih, saya saranin beli emas aja dah...nanti dikumpulin,pas mau nikah tinggal di jual. Tapi ingat emas itu baiknya untuk invest jangka panjang , yah seperti buat nikah, buat kuliahin anak atau yg lain.
Yap sekian dulu ya bahas tentang "emas" nya...ingat sebaik baik perhiasan di dunia bukanlah emas, tapi istri yang shalehah hehehehe
Ok...
Wassalamuallaikum warahmatullah...

Comments

  1. Antum kuliah lg ya,di penerbangan bukan?
    Bls lwt line
    Ade sumarna

    ReplyDelete
  2. Antum kuliah lg ya,di penerbangan bukan?
    Bls lwt line
    Ade sumarna

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya...

Mereka terhebat

Assalamuallaikum Hay bro... Gimana kabarnya, sehat kan? Kali ini sy mau bahas tentang " teman".. Yap makhluk yg sering kita repotin atau mungkin sebaliknya ( hehehe). Kalian pasti punya kan? Teman adalah seseorang yg ngga akan mampu didefinisikan dengan apapun.mereka adalah spesies terbaik dalam hidup kita dan mereka juga sangat berpengaruh bagi kehidupan sosial kita.Tiap tiap dari mereka memiliki karakter yg berbeda beda yang mampu memberi warna untuk lukisan kehidupan kita. Teman itu adalah sekumpulan manusia yg tak akan pernah mengkhianati kalian dalam kondisi apapun, mereka itu always listening and understanding .Mereka selalu paham dengan kita, seburuk apapun kita. Jadi jangan sia siakan mereka demi apapun, karena jika kalian lakukan itu maka akan ada penyesalan di akhir cerita hidup kalian.. Sayangi mereka dan peluk mereka dengan doa doa di sepertiga malam kalian. Mereka adalah spesies terhebat yang biasa kalian panggil " teman" Ok, tengkyu Wass...

Wasilah rebana dan diba'an

Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh. Oy... Salam sejahtera bagi kita semua ( hahaha ) Salam diatas adalah salam formalitas yang wajib diucapkan di negeri Indonesia. Bahkan "assalamuallaikum" kalah wajib dibanding salam tersebut. Tapi bukan itu yang akan dibahas di artikel atau refleksi ini. Kali ini kita akan ngebahas budaya rebana dan diba'an atau muludan yang akrab sekali dikehidupan kaum nahdliyin . Seperti yang kita ketahui sudah 71 tahun lebih kaum nahdliyin mengawal dan menjadi katalis atau sampel dari islam di Indonesia, meski beberapa tahun terakhir posisinya sedikit bergeser dengan adanya kabilah kabilah luar yang mulai mengenalkan islam mereka ke bumi nusantara. Dan ternyata penduduk negeri kita ini tanpa disadari sudah lebih tertarik ke paham para pedagang tersebut. Ahh sepertinnya obrolan nasi kucing kali ini bisa jadi lebih berat kalau kita terus menerus membahas mereka. Sejatinnya dari nasi kucing kita benar benar belajar tentang apa itu I...