Skip to main content

Dipaksa Move On (2)

Assalamuallaikum...
yeeee akhirnya cerita nya berlanjut.

Jadi setelah kejadian yang sy ceritakan dibagian pertama cerita ini, kali ini sy bakal lanjutin. Kita mulai dari kabar si Dinda yang ternyata emang deket dan punya hubungan dengan si om burhan. Saya jadi males liat si dinda, bagi saya si Om burhan membuat Dinda jadi terlihat seperti  wanita gampangan. But,  itu keputusannya kan, jadi ngga sepantasnya saya berlebihan dengan hal itu.

Hari berlalu ternyata akhirnya ada masalah juga nih dengan hubungan si om dan dinda, kayaknya si dinda mutusin si om, sy ngga tau sih apa penyebabnya. Ada yang bilang karena si om ketahuan sama istrinnya tapi sy ngga tau mana yang bener. Selain itu si Dinda juga putus dengan pacarnya . Disitu prasangka baik saya muncul, bahwasannya si Dinda pengen berubah nih kayaknya.

Sebenernya saya udah ngga terlalu memperdulikan sosok Dinda lagi, apalagi setelah perjalanan saya ke Malang. Yap saya pergi kesana bareng  temen temen saya dari Semarang, temen lama yang tetep asik dan konyol. Temen saya ngajak 1 temen laki lakinnya dan 2 temen perempuannya. Nah di perjalanan itu saya kenal dengan salah satu temen perempuan si temen saya tersebut ,sebut saja dia "Dita". Dita memang ngga seperti Dinda dari segi apapun, Dita orangnya mandiri dan asik kalau diajak ngobrol. Perlahan perlahan karena sering ngobrol , sy mulai nyaman dengan sosok Dita yg " otentik " ngga neko neko . Saya jadi tau ternyata ngga harus kenal lama dulu biar bisa klop, buktinnya baru kenal beberapa menit , saya langsung klop dengan Dita. Selain Dita di perjalanan itu sy melihat banyak Nikmat Allah yang belum saya Syukuri, di sela sela pemandangan yang menakjubkan tersebut saya selipkan doa doa saya. Yah sebuah doa yang cocok dengan kondisi saya saat itu.

Dari sini pun sy tau kalau saya emang harus Move dari si Dinda, terlepas dia adalah seorang yang baik atau bukan. Dinda ya tetep aja Dinda , buat saya dia masih misteri. Karena saya belum bener bener tau kebusukannya seperti yang diceritakan orang lain ke saya. Yah tetep yakin ajalah dengan janji Allah " Yang Baik ketemu yang baik "  . Tunggu lanjutannya ya...

Comments

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya

Ustadz Hanan Attaki "Walisongo Zaman Now"

Oleh : Arsa Pagi ini saya sedikit terinspirasi dan termotivasi oleh beberapa video yang digarap oleh Ustadz Hanan Attaki dengan gerakan "shift" bentukannya. Secara pribadi jujur saya menyukai apa yang dilakukan oleh Ustad dan kolegannya. Bak seorang juru taktik sepakbola, beliau sangat visioner dan paham cara merebut atau mengajak hati kawula muda untuk berhijrah. Kemasan dakwah dengan tema-tema sosial kekinian serta memanfaatkan banyak teknologi zaman sekarang membuat kajian yang dipimpinya beda dengan yang lainnya. *Ustadz Hanan Attaki Ustad Hanan Attaki ini seperti penjelmaan dari walisongo jaman dulu . Dahulu Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang memanfaatkan media gamelan dan wayang untuk berdakwah, mengajak serta membumi islamkan nusantara. Dakwah yang terbukti moncer ini berhasil membuat nama mereka dikenang hingga sekarang dan bahkan makam-makamnya masih saja memberikan keberkahan kepada warga sekitar karena sering dikunjungi oleh penziarah dari luar daerah. 

Sebuah Pengalaman

Taukah kalian bahwa untuk menciptakan sebuah lukisan yang sempurna, enak dilihat dan sesuai harapan kalian. Maka yang harus kalian miliki adalah puluhan ataupun ratusan alat dan bahan. Kalian membutuhkan banyak sekali jenis warna yang sesuai dengan apa yang kalian harapkan, kuas dengan berbagai ukuran untuk membuat detil-detil yang meyakinkan, canvas yang masih putih untuk menuangkan berjuta ide kalian dan sedikit passion untuk melukis. Begitupun hidup. Tabula rasa. Sebuah teori mengenai bagaimana manusia berkembang sebagai seorang individu. Seorang psikolog bernama john locke mengatakan bahwa manusia lahir ke bumi tanpa membawa pengalaman mental apapun. Mereka selayaknya kertas kosong. Sejalan dengan pendapat dikalangan umat muslim bahwa bayi lahir dengan fitrahnya yang suci. Pengalaman lingkungan serta didikan orang tua lah yang membentuknya menjadi seorang individu. Dan itulah jawaban mengapa manusia begitu beragam. Kembali ke lukisan. Analogi lukisan tersebut serupa dengan kehidupa