Skip to main content

Perempuan, ibuk , Islam dan Negri

Assalamuallaikum..
Piye kabare rek.....hehehe

Udah lama nih ngga nulis di blog ini, kali ini mumpung ada waktu saya mau nulis artikel baru yang harapannya bisa mancing pemikiran baru kita.(aamiin...).

Jadi begini akhir akhir ini pikiran saya disibukkan dengan banyak hal yang ternyata cukup melelahkan, namun dari beberapa hal tersebut alhamdulillahnya saya dapet ide baru untuk dituliskan ke blog ini.

Pertama , tentang dia yang sosoknya masih aja nangkring di pikiran saya. Yap, bukan sosok yang istimewa tapi dengan adannya dia , otak saya seperti dipaksa untuk bekerja setiap waktu. menimbang berbagai hal yang harus saya tentukan dengan cermat. Perempuan kuat yang mampu tersenyum, mampu bertahan dari cemoohan orang, mampu bertahan dari kejadian yang luar biasa hebatnya. Perempuan yang melepas jilbabnya karena suatu hal yang saya tak ketahui penyebabnya. perempuan yang ingin saya cintai bukan karena fisiknya namun karena ketegarannya dalam mengarungi kehidupan. hah.... dari sudut ini , melihatnya bahagia adalah suatu ketenangan untuk saya. Karena katanya dalam jalan sufi , cinta hanya menawarkan kebaikan hati.

Kedua , tentang seorang yang cintannya ngga pernah habis untuk saya . dia yang selalu khawatir dengan keadaan saya. Dia yang selalu berjuang demi saya, yap dia Ibuk saya. kebahagiannya adalah nikmat tersendiri bagi hati saya.

Ketiga , tentang agama cinta yang mulai dicemari oleh kebencian. jadi inget waktu baca Qur'an dan Allah bilang " setiap yang hidup akan mati " jadi entah dia musuh Allah ataupun Wali Allah, mereka pasti akan menemui kematian. Jadi tentang mereka yang mengaku menganut agama Islam ,sudah seharusnya mereka introspeksi diri dan memaknai sebuah kedamaian hati. tanpa membuat perbedaan diantara mereka sendiri, karena musuh mereka yang sebenarnya bisa jadi sedang berbahagia saat ini. entah kapan agama ini akan kembali hidup dihati pemeluknya. yap....entah kapan.

Ke-empat , tentang negri para pejuang yang sedang carut marut. Negri yang di isi oleh bedebah bedebah yang suka saling tuduh, yang tak pernah bisa dipercaya. Negeri kaya yang akan selalu " terlihat " kaya.

Yap itu aja dulu, sebagai penutup ada oleh oleh dikit

kemarin orang orang bilang saya alay 
yap alay..
kemarin orang orang bilang saya ngga paham sama agama yg saya peluk
yap ngga paham...
kemarin orang orang bilang saya adalah orang yang langka, katanya kalau masih ada orang orang kayak saya dunia ngga bakal kiamat...
yap orang langka...
kemarin orang orang bilang wajah saya ngga setampan orang lain
yap ngga tampan...
karena hal hal itu saya jadi paham siapa mereka sebenarnya,penilaian saya belum tentu bener sih
hehehehe.....Ya Allah , saya yg cuma cipta'an ini dinilai oleh sesama cipta'an.

Oke wassalamuallaikum :)

Comments

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya...

Mereka terhebat

Assalamuallaikum Hay bro... Gimana kabarnya, sehat kan? Kali ini sy mau bahas tentang " teman".. Yap makhluk yg sering kita repotin atau mungkin sebaliknya ( hehehe). Kalian pasti punya kan? Teman adalah seseorang yg ngga akan mampu didefinisikan dengan apapun.mereka adalah spesies terbaik dalam hidup kita dan mereka juga sangat berpengaruh bagi kehidupan sosial kita.Tiap tiap dari mereka memiliki karakter yg berbeda beda yang mampu memberi warna untuk lukisan kehidupan kita. Teman itu adalah sekumpulan manusia yg tak akan pernah mengkhianati kalian dalam kondisi apapun, mereka itu always listening and understanding .Mereka selalu paham dengan kita, seburuk apapun kita. Jadi jangan sia siakan mereka demi apapun, karena jika kalian lakukan itu maka akan ada penyesalan di akhir cerita hidup kalian.. Sayangi mereka dan peluk mereka dengan doa doa di sepertiga malam kalian. Mereka adalah spesies terhebat yang biasa kalian panggil " teman" Ok, tengkyu Wass...

Wasilah rebana dan diba'an

Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh. Oy... Salam sejahtera bagi kita semua ( hahaha ) Salam diatas adalah salam formalitas yang wajib diucapkan di negeri Indonesia. Bahkan "assalamuallaikum" kalah wajib dibanding salam tersebut. Tapi bukan itu yang akan dibahas di artikel atau refleksi ini. Kali ini kita akan ngebahas budaya rebana dan diba'an atau muludan yang akrab sekali dikehidupan kaum nahdliyin . Seperti yang kita ketahui sudah 71 tahun lebih kaum nahdliyin mengawal dan menjadi katalis atau sampel dari islam di Indonesia, meski beberapa tahun terakhir posisinya sedikit bergeser dengan adanya kabilah kabilah luar yang mulai mengenalkan islam mereka ke bumi nusantara. Dan ternyata penduduk negeri kita ini tanpa disadari sudah lebih tertarik ke paham para pedagang tersebut. Ahh sepertinnya obrolan nasi kucing kali ini bisa jadi lebih berat kalau kita terus menerus membahas mereka. Sejatinnya dari nasi kucing kita benar benar belajar tentang apa itu I...