Skip to main content

Are U Ready?


Saya jadi Inget waktu cak nun bilang kalau dunia ini ngga akan seindah yang kita bayangkan. Dunia ini atau masa depan kita akan banyak diisi dengan hal hal yang menyedihkan, kita kan banyak menangis , menanggung penderitaan , semakin sengsara , ngga akan ada kebahagian , no more happiness, no more facilities, ngga akan ada uang yang cukup di dompetmu untuk hidup sebulan, orang orang ngga akan mau bergaul dengan kita karena kita menyedihkan. Dan hal hal yang menyedihkan lainnya, yah semua hal hal yg menakutkan akan benar benar terjadi dalam hidup kita.

Dan caknun bilang mau ngga mau  kita harus menghadapinnya.
Sementara di lain tempat, saya merasa bahwa kalau kita ngga kuliah kita ngga akan sukses di masa depan. Kita hanya akan jadi buruh di dunia yang kapitalis ini , then  kita hanya bisa demo minta kenaikan gaji yang makin ngga masuk akal dan berharap anak kita ngga akan seperti kita kedepannya. 

Hati kita sudah habis ,kita hanya memikirkan tentang ” masa depan “ kita, kita ngga akan mau bantu orang lain yang sedang susah secara ekonomi. Yah alasan kita “ hidup saya aja susah , masa mau bantu orang lain “. Seperti itu lah pemikiran rasional saya, dan mungkin juga sebagian orang. 

Faktanya kita punya mimpi yang sama yaitu sukses yang berarti kaya atau punya segalannya,  terus nikah dengan orang yang kita suka , entah orang itu suka atau tidak dengan kita, punya anak ,then anak kita jadi anak yang membanggakan , dan kita akan sukses seumur hidup. Dan sedikit dari kita yang memikirkan tentang “ Kematian” .

Tapi, alhamdulillahnya masih ada juga orang orang yang senantiasa menyebarkan kebaikan di bumi nusantara ini, yah semisal komunitas yg dibuat oleh para motivator, Ustadz TV , artis artis yang mengklaim dirinya “ Hijrah” . Alhamdulillah juga ada sosok Presiden yang sangat menginspirasi orang banyak . 

Yah semua orang melakukan tugasnya masing masing dan mereka beristiqomah dijalan mereka masing masing. Kita ngga akan jadi apapun kalau kita masih ragu , kita harus punya kesadaran, semangat hidup , kepasrahan tingkat tinggi dan pemikkiran positif dihidup kita. Jadi mau seperti apapun hidup kita kedepannya , kita sudah sangat siap menghadapinnya.



Comments

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya

Ustadz Hanan Attaki "Walisongo Zaman Now"

Oleh : Arsa Pagi ini saya sedikit terinspirasi dan termotivasi oleh beberapa video yang digarap oleh Ustadz Hanan Attaki dengan gerakan "shift" bentukannya. Secara pribadi jujur saya menyukai apa yang dilakukan oleh Ustad dan kolegannya. Bak seorang juru taktik sepakbola, beliau sangat visioner dan paham cara merebut atau mengajak hati kawula muda untuk berhijrah. Kemasan dakwah dengan tema-tema sosial kekinian serta memanfaatkan banyak teknologi zaman sekarang membuat kajian yang dipimpinya beda dengan yang lainnya. *Ustadz Hanan Attaki Ustad Hanan Attaki ini seperti penjelmaan dari walisongo jaman dulu . Dahulu Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang memanfaatkan media gamelan dan wayang untuk berdakwah, mengajak serta membumi islamkan nusantara. Dakwah yang terbukti moncer ini berhasil membuat nama mereka dikenang hingga sekarang dan bahkan makam-makamnya masih saja memberikan keberkahan kepada warga sekitar karena sering dikunjungi oleh penziarah dari luar daerah. 

Sebuah Pengalaman

Taukah kalian bahwa untuk menciptakan sebuah lukisan yang sempurna, enak dilihat dan sesuai harapan kalian. Maka yang harus kalian miliki adalah puluhan ataupun ratusan alat dan bahan. Kalian membutuhkan banyak sekali jenis warna yang sesuai dengan apa yang kalian harapkan, kuas dengan berbagai ukuran untuk membuat detil-detil yang meyakinkan, canvas yang masih putih untuk menuangkan berjuta ide kalian dan sedikit passion untuk melukis. Begitupun hidup. Tabula rasa. Sebuah teori mengenai bagaimana manusia berkembang sebagai seorang individu. Seorang psikolog bernama john locke mengatakan bahwa manusia lahir ke bumi tanpa membawa pengalaman mental apapun. Mereka selayaknya kertas kosong. Sejalan dengan pendapat dikalangan umat muslim bahwa bayi lahir dengan fitrahnya yang suci. Pengalaman lingkungan serta didikan orang tua lah yang membentuknya menjadi seorang individu. Dan itulah jawaban mengapa manusia begitu beragam. Kembali ke lukisan. Analogi lukisan tersebut serupa dengan kehidupa