Assalamuallaikum
Tidak sedikit dari kita terutama yang beragama muslim yang familiar dengan kutipan hadist berikut yang berbunyi :
"Barang siapa mengenal dirinnya, niscaya dia mengenal Tuhannya"
Nah dari kutipan hadis diatas saja, pertanyaan "kenapa kita harus mengenal diri kita?" sudah terjawab. Tapi untuk memperjelas pengertian hadist diatas. Saya akan mencoba membantu temen temen, menyelami dalamnya samudera bernama " Diri ". Silahkan jawab pertanyaan berikut...
Siapa sebenarnya kita?
Apakah kita "hanya" manusia yang hidup di semesta yang tidak memperdulikan kita sedikitpun? seperti di dalam film " Doctor Strange ". Atau kita ini makhluk yang istimewa seperti yang tertulis dalam buku " kimyatus sa'adah " yang seinget saya kutipannya kayak gini.
" ketahuilah, manusia tidak diciptakan secara main-main atau sembarangan. Ia diciptakan dengan sebaik-baiknya dan demi tujuan yang mulia. Meski bukan bagian dari Yang Kekal, ia hidup selamanya, meski jasadnya rapuh dan membumi, ruhnya mulia dan bersifat ilahi"
Bagus kan? sekarang tergantung diri kita, mau menganggap bahwasanya kita ini makhluk yang "istimewa" atau hanya bagian dari semesta yang tak berguna. Untuk mengetahui tujuan itu maka kita harus, mau tidak mau mengenal diri kita. Meminjam istilah Imam Ghazali, mana yang esensial dan mana yang hanya aksidental. Kita harus mengetahuinya.
karena kalian pasti tau, kita tidak akan selamanya hidup di dunia. Ada yang berpendapat bahwa ada negeri setelah ini yakni akhirat (dimana setiap muslim wajib meng-imaninya) atau ada yang berpendapat bahwasannya kita akan be-reinkarnasi kedalam bentuk yang lain. Untuk itu kita perlu untuk tidak membuang waktu kita untuk beberapa hal yang tak berguna di kehidupan kita saat ini.
Saya akan mengibaratkan diri kita sebagai Hand phone, untuk bisa mengunakan handphone dengan maksimal, tentu kita harus mengenal fitur yang dimiliki, spesifikasi handphone tersebut, fungsi handphone tersebut dan berbagai macam keunggulan serta kelemahannya. Intinnya kita harus kenal dengan handphone tersebut agar tidak salah menggunakannya. Begitupun kita, untuk memaksimalkan kegunaan kita tentu kita harus mengenal diri kita, tak hanya tampilan tubuh kita, tapi semua aspek yang mendukung maksimalnya kegunaan kita di dunia.
Atau sebagai seorang muslim, kita harus tau apa kelebihan kita dan kekurangan kita yang merupakan aspek penting untuk menjadi seorang Khalifah di Bumi.
Nah hal diatas-lah yang menjadi asbab mengapa kita harus mengenal diri kita. Tentu masih banyak alasan yang bisa kalian temukan atau sampaikan. Setelah ini kita akan membahas bersama sama perihal mengenal diri di artikel artikel selanjutnya.
Tidak sedikit dari kita terutama yang beragama muslim yang familiar dengan kutipan hadist berikut yang berbunyi :
"Barang siapa mengenal dirinnya, niscaya dia mengenal Tuhannya"
Nah dari kutipan hadis diatas saja, pertanyaan "kenapa kita harus mengenal diri kita?" sudah terjawab. Tapi untuk memperjelas pengertian hadist diatas. Saya akan mencoba membantu temen temen, menyelami dalamnya samudera bernama " Diri ". Silahkan jawab pertanyaan berikut...
Siapa sebenarnya kita?
Apakah kita "hanya" manusia yang hidup di semesta yang tidak memperdulikan kita sedikitpun? seperti di dalam film " Doctor Strange ". Atau kita ini makhluk yang istimewa seperti yang tertulis dalam buku " kimyatus sa'adah " yang seinget saya kutipannya kayak gini.
" ketahuilah, manusia tidak diciptakan secara main-main atau sembarangan. Ia diciptakan dengan sebaik-baiknya dan demi tujuan yang mulia. Meski bukan bagian dari Yang Kekal, ia hidup selamanya, meski jasadnya rapuh dan membumi, ruhnya mulia dan bersifat ilahi"
Bagus kan? sekarang tergantung diri kita, mau menganggap bahwasanya kita ini makhluk yang "istimewa" atau hanya bagian dari semesta yang tak berguna. Untuk mengetahui tujuan itu maka kita harus, mau tidak mau mengenal diri kita. Meminjam istilah Imam Ghazali, mana yang esensial dan mana yang hanya aksidental. Kita harus mengetahuinya.
karena kalian pasti tau, kita tidak akan selamanya hidup di dunia. Ada yang berpendapat bahwa ada negeri setelah ini yakni akhirat (dimana setiap muslim wajib meng-imaninya) atau ada yang berpendapat bahwasannya kita akan be-reinkarnasi kedalam bentuk yang lain. Untuk itu kita perlu untuk tidak membuang waktu kita untuk beberapa hal yang tak berguna di kehidupan kita saat ini.
Saya akan mengibaratkan diri kita sebagai Hand phone, untuk bisa mengunakan handphone dengan maksimal, tentu kita harus mengenal fitur yang dimiliki, spesifikasi handphone tersebut, fungsi handphone tersebut dan berbagai macam keunggulan serta kelemahannya. Intinnya kita harus kenal dengan handphone tersebut agar tidak salah menggunakannya. Begitupun kita, untuk memaksimalkan kegunaan kita tentu kita harus mengenal diri kita, tak hanya tampilan tubuh kita, tapi semua aspek yang mendukung maksimalnya kegunaan kita di dunia.
Atau sebagai seorang muslim, kita harus tau apa kelebihan kita dan kekurangan kita yang merupakan aspek penting untuk menjadi seorang Khalifah di Bumi.
Nah hal diatas-lah yang menjadi asbab mengapa kita harus mengenal diri kita. Tentu masih banyak alasan yang bisa kalian temukan atau sampaikan. Setelah ini kita akan membahas bersama sama perihal mengenal diri di artikel artikel selanjutnya.
Comments
Post a Comment