Pernah ngga ngerasa jenuh sama kegiatan sehari-hari. Hidup udah mulai ngga bener, keluarga banyak masalah dan mungkin kehidupan sosial kamu dengan lingkungan sekitar jadi ngga akrab.
Terus pada suatu titik tertentu, kamu ngerasa bahwa dirimu harus berubah. Mulai cari kumpulan di Instagram atau Facebook. Dari komunitas yang kamu suka sampai ke komunitas kajian remaja yang sekiranya bisa mengalihkanmu dari masalah yang kamu derita saat itu.
Then now, kamu udah nemuin komunitas yang kamu klop dengan lingkungannya. Kamu merasa " terlahir kembali" dan ngerasa sedih dan malu atas apa yang kamu lakuin di masa lampau. Pernah kah?
Kalau pernah, bersyukurlah.
C'est La Vie, inilah hidup.
Kata seorang Imam di London.
"Inilah hidup, kau suka atau tidak: Kau takkan tumbuh dewasa tanpa mendapat ujian, kau takkan belajar tanpa berbuat salah dulu, dan kau tak pernah berhasil tanpa mengalami kegagalan".
Hidup selalu mengajarkanmu banyak hal, mencintai, membenci, menyayangi, melukai dan berbagai hal paradoks lainnya. Segala hal yang ada di dunia ini. Dicipta untuk menguji. Kata Allah di Al Qur'an.
Allah SWT berfirman:
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْۤا اَنْ يَّقُوْلُوْۤا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَـنُوْنَ
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, Kami telah beriman dan mereka tidak diuji?" (QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 2).
Kata seorang pendakwah dari Jawa Barat.
" Allah menguji hambanya dengan bertubi-tubi ujian sehingga hatinya bersih dari memperTuhankan selain Dia".
Lantas, pertanyaanya adalah ketika kamu sudah menemukan komunitas atau lingkungan yang kamu rasa cocok dengannya membuat kamu terhindar dari ujian? Tak sedikitpun.
Ujian akan berganti sesuai "maqam" mu. Yang perlu kamu sikapi bukanlah dengan menunjukan rasa takutmu akan ujian tersebut.
Melainkan lihatlah secercah cahaya perhatian dari Tuhanmu melalui ujian-ujian tersebut. Luruskan kembali akal dan nuranimu bahwasanya ada cinta yang dahsyat yang tersembunyi dibalik ujian yang diberikan olehNya kepadamu.
Rasakanlah, kini kasihnya menyelimutimu ditengah himpitan deritamu. Kini dekapanNya menenangkan batinmu. Kamu sejengkal lebih dekat dari sebelumnya.
Berdoalah, mintalah kepadaNya.
Comments
Post a Comment