Syekh Al Islam al Tirmidzi berkata " Sayyid Burhanuddin mampu menjelaskan makna-makna hakiki dengan sangat baik karena karena ia telah mempelajari kitab-kitab para syekh, mencermati asrar dan ungkapan mereka".
Lantas seorang bertanya kepada beliau. " Bukankah Tuan juga mempelajari semua itu? Tetapi kenapa tuan tidak berbicara seperti beliau?"
Hal tersebut karena syekh adalah seorang yang sangat tabah, ahli mujahadah dan ahli amal.
Sebagia orang di dunia ini tak pernah benar-benar perduli dengan dunia luhur. Mereka meletakan seluruh hati mereka di dunia ini. Mereka ingin mempelajari kata-kata lantas menjualnya.
Perumpamaan ini seperti seorang yang diberi sebilah pedang yang indah. Ia akan mengambilnya untuk menjualnya kembali. Karena ia tak punya cukup tenaga untuk menggunakannya. Ia tidak punya kemampuan untuk menggunakannya sendiri.
Pun serupa dengan kata-kata, ia tak mampu menggunakan untuk dirinya sendiri. Ia menjualnya kepada orang lain untuk keperluan yang lainnya. Padahal jika ia gunakan, maka kata-kata tersebut akan sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri.
Singkatnya, setiap penjelasan atau ilmu apapun.
Gunakan untuk dirimu terlebih dahulu.
Comments
Post a Comment