Skip to main content

Teknik memodifikasi perilaku : Penguatan Positif


Dalam dunia psikologi, ada sebuah mata kuliah yg bernama modifikasi perilaku. Mata kuliah tersebut seperti namanya mengajarkan beberapa teori bagaimana sebuah perilaku dapat diubah, terutama perilaku yang tampak.

Salah satu teori yang cukup klasik dan digunakan di kehidupan sekarang adalah teori operant conditioning yang dipopulerkan oleh BF Skinner.

Pada saat itu skinner menguji teorinya dengan menempatkan seekor tikus didalam suatu kandang yang sudah dimodifikasi. Dalam kandang tersebut diberi 2 buah tombol yang memiliki fungsi berbeda yakni satu tombol ketila ditekan akan membuka kotak makanan sedangkan tombol lainnya ketika ditekan atau disentuh akan mengalirkan listrik sehingga bisa membuat tikus tersebut tersengat.

Pada mulanya tikus tersebut menekan tombol yang memberikan sengatan listrik. Lantas tikus tersebut menekan tombol yang membuat kotak makanan terbuka. Tikus tersebut mengulangi tindakannya terus menerus karena beranggapan akan keluar makanan jika dia menekan tombol makanan tersebut.

Dalam aplikasi yang sederhana eksperimen tersebut menjelaskan bahwasanya seseorang apabila diberi sesuatu yang dia inginkan/sukai maka dia akan cenderung mengulang perbuatannya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Dalam eksperimen tersebut, tikus mengulangi menekan tombol makanan karena tau akan keluar makanan.

Di era millenial sekarang ini teori tersebut sedikitnya mulai dipraktikan dalam berbagai bidang.

Ambil contoh kebiasaan yang terus diulang semisal bermain instagram. Saat bermain instagram kita cenderung "terlena" sehingga terus senantiasa bermain sepanjang waktu.

Hal tersebut bisa terjadi karena instagram memberikan "sesuatu" yang kita suka tanpa kita sadari dan tanpa kita sadari pula membuat kita melakukan hal tersebut berulang-ulang karena kita mendapat apa yang kita "suka" di Instagram.

Contoh lain, diskon. Seseorang akan cenderung membeli barang yang di diskon. Apalagi kaum perempuan. Semakin sering ada diskon, maka perilaku berbelanja tersebut akan sering diulangi.

Masih butuh contoh lain? Baik satu lagi. Pada orang yang jatuh cinta, orang yang jatuh cinta cenderung bahagia ketika melihat pasangannya bahagia. Perilaku membahagiakan seseorang tersebut akan senantiasa diulangi karena dia mendapat apa yang dia sukai yakni bisa berupa kebahagiaan pasangan, perhatian lebih dari pasangan ataupun yang lainnya.

Inti dari teori tersebut adalah memberikan penguatan-penguatan positif kepada seseorang agar orang tersebut melakukan perilaku yang dikehendaki oleh pihak tertentu.

Hal-hal tersebutlah yang tanpa kita sadari menyebabkan sebuah perilaku dapat terulang, baik secara sadar atau tidak sadar.

Comments

Popular posts from this blog

Berbuat Baik, Sebaik Mungkin

Opini kali ini, judulnya tentang berbuat baik; sebaik mungkin. Tadi malem, saya ngaji di salah satu majlis. Kata ustadznya, ada maqalah yang bilang kek gini. " Kalau kamu muliakan orang alim, sejatinya kamu sedang memuliakan dirimu sendiri".  Kemarin, saya juga ngelakuin suatu hal yang udah maksimal tapi cuma dapet apresiasi minimal dari atasan. Seringkali dalam kehidupan hal tersebut terjadi. Kita ngebelain ngelembur, kerjain mati-matian, serius melakukan yang terbaik, tapi dapet apresiasi yang minim dari orang lain. Manusiawi sih. Sangatlah wajar kalau kita udah ngelakuin suatu pekerjaan dengan maksimal dan kita juga ngarep apresiasi yang setimpal dari orang lain. Ngarep itu kan udah jadi rutinitas keseharian buat kita, kenapa? Karna kita niatnya dari awal keliru.  Saya kadang ngrengeng-ngrengeng atau membayangkan beberapa hal yang saya lakukan dulu. Dulu waktu kerja di pabrik, saya sebagai anak yang baru lulus, shock betul waktu itu. Dapet kerjaan yang modalnya

Ustadz Hanan Attaki "Walisongo Zaman Now"

Oleh : Arsa Pagi ini saya sedikit terinspirasi dan termotivasi oleh beberapa video yang digarap oleh Ustadz Hanan Attaki dengan gerakan "shift" bentukannya. Secara pribadi jujur saya menyukai apa yang dilakukan oleh Ustad dan kolegannya. Bak seorang juru taktik sepakbola, beliau sangat visioner dan paham cara merebut atau mengajak hati kawula muda untuk berhijrah. Kemasan dakwah dengan tema-tema sosial kekinian serta memanfaatkan banyak teknologi zaman sekarang membuat kajian yang dipimpinya beda dengan yang lainnya. *Ustadz Hanan Attaki Ustad Hanan Attaki ini seperti penjelmaan dari walisongo jaman dulu . Dahulu Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang memanfaatkan media gamelan dan wayang untuk berdakwah, mengajak serta membumi islamkan nusantara. Dakwah yang terbukti moncer ini berhasil membuat nama mereka dikenang hingga sekarang dan bahkan makam-makamnya masih saja memberikan keberkahan kepada warga sekitar karena sering dikunjungi oleh penziarah dari luar daerah. 

Sebuah Pengalaman

Taukah kalian bahwa untuk menciptakan sebuah lukisan yang sempurna, enak dilihat dan sesuai harapan kalian. Maka yang harus kalian miliki adalah puluhan ataupun ratusan alat dan bahan. Kalian membutuhkan banyak sekali jenis warna yang sesuai dengan apa yang kalian harapkan, kuas dengan berbagai ukuran untuk membuat detil-detil yang meyakinkan, canvas yang masih putih untuk menuangkan berjuta ide kalian dan sedikit passion untuk melukis. Begitupun hidup. Tabula rasa. Sebuah teori mengenai bagaimana manusia berkembang sebagai seorang individu. Seorang psikolog bernama john locke mengatakan bahwa manusia lahir ke bumi tanpa membawa pengalaman mental apapun. Mereka selayaknya kertas kosong. Sejalan dengan pendapat dikalangan umat muslim bahwa bayi lahir dengan fitrahnya yang suci. Pengalaman lingkungan serta didikan orang tua lah yang membentuknya menjadi seorang individu. Dan itulah jawaban mengapa manusia begitu beragam. Kembali ke lukisan. Analogi lukisan tersebut serupa dengan kehidupa