Pagi ini ada diskusi kecil dengan ibu. Topiknya tagihan bulanan. Kami membicarakan teknis bagaimana kami bisa menbayar tagihan yang harus kami keluarkan tiap bulan.
Jujur entah beruntung atau tidak. Saya harus terbiasa dengan ini. Hidup ngga melulu tentang postingan di IG, feed atau status di facebook, yang bahkan terkadang membuat hidup kita jauh lebih ribet. ada penguatan positif yang kita dapet tapi hal negatif yang ngga nampak juga banyak.
Dari diskusi itu, I realize bahwa saya udah gede. Harus tanggung jawab lebih, berani nentuin pilihan, dalam berbagai hal. Dan yang terpenting, hindari segala hal yang memicu anda untuk tidak bahagia atau bersyukur.
Nowadays, IG memberi sumbangsih yang signifikan untuk ketidakbahagiaan saya. Kenapa? Karena IG membuat saya ketagihan. Terdengar lebay barangkali. Tapi itu yang saya rasakan.
Konten-konten tidak sehat bagi mata dan hati. Feed IG yang membuat saya iri, baik sengaja atau tidak dan lain sebagainnya.
Cerita kali ini bukan tentang IG, tapi tentang seberapa pentingnya hidup kita. Seberapa pentingnya kebahagiaan kita, kedamaian kita. Kita banyak meresahkan berbagai hal yang kita lihat. Dan sosial media menjadi sumber dari keresahan segelintir orang sekarang.
Comments
Post a Comment