Setiap yang hidup, pasti punya angan. Entah disampaikan atau hanya disimpan saja. Begitupun saya, dengan segala kekurang beserta kelebihan, sudah tentu saja punya berjuta angan. Angan yang serius yang kita sebut cita-cita atau yang hanya sekelibat saja berlalu dalam hidup yang tetap menjadikan sebuah angan.
Bagaimanapun angan tetap harus diukur panjangnya, kata kekasih Tuhan kita dilarang berpanjang angan, mungkin karena akan mengurangi kadar keimanan kita kepada apa yang harus akan terjadi di kemudian hari sebagai suatu bentuk takdir yang kudu dengan ikhlas diterima. Maka itu, baby step dari setiap angan kita haruslah jelas dan juga dilakukan dengan presisi serta telaten. Seharusnya tak ada angan yang tak bisa dicapai ketika kita menyadari bahwasanya setiap langkah dibersamai oleh Dzat yang Maha Mempermudah segala urusan. KedigjayaanNya selalu akan selalu menolong kita ketika kita sadar, hidup dalam spektrum yakin dilindungi olehNya.
Hidup yang sepertinya begini-begini saja, adalah perwujudan dari kelalaian diri dari menikmati setiap inchi baby step yang ditakdirkan Tuhan. Langkah kecil ini selalu berimplikasi pada apa saja didepannya. Hidup kita bukan hanya berakibat dari perlakuan-perlakuan besar atau pilihan-pilihan besar dari masa lampau, tapi juga melalui langkah kecil tiap detik yang kita jalani. Seperti ketika anda berbuat baik menolong semisal seekor semut dijalan dengan hal tertentu entah mempermudah jalan mereka ke sarang atau sebagainya. Barangkali langkah kecil tersebutlah yang menjadikan sebab rahmat Tuhan turun baik perlahan dan dengan lembut atau cepat bak kilat dikala hujan lebat.
Ah.. entahlah. Tuhan punya banyak rahasia, dan baby step kita bisa jadi salah satunya. Ingat, mimpi atau angan harus besar namun baby step anda harus jelas dan terencana. Berbuat baik setiap detik, juga sebuah rencana.
Comments
Post a Comment